Resensi Film Sherlock Holmes

Siapa tak kenal tokoh novel imajinasi Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes? Tokoh detektif yang tergambar pintar dengan metode ilmiah ini diperankan apik oleh Robert Downey Jr.Aksi film diawali dengan adegan Lord Blackwood yang dibintangi Mark Strong saat melakukan ritual untuk membunuh seorang wanita yang disebut sebagai wanita kelima yang menjadi korban ritual dari aliran hitam Lord Blackwood.
Film ini langsung menaikkan tensi penonton dengan menampilkan adegan-adegan Sherlock Holmes untuk bisa masuk ke dalam tempat ritual hitam milik Lord Blackwood. Seperti biasa, Holmes selalu menyelidiki kasus-kasus dengan dibantu oleh Dr Watson, yang diperankan oleh Jude Law. Dalam sebuah dinamisasi penggambaran oleh Sir Arthur Conan Doyle tentang karakter tokoh terkenalnya, Sherlock Holmes, dia mengirimkan Holmes dan partnernya Watson ke tantangan terbaru.
Ini untuk membuktikan kemampuan sebagai detektif Pintar di London. Film garapan Guy Ritchie ini pandai menggambarkan suasana Inggris zaman revolusi Industri, atau sekira tahun 1830an, di mana Amerika Serikat sedang terlibat perang saudara. Dalam film ini London Bridge pun masih dalam tahap pembangunan. Jude Law, meskipun dia terlalu tampan untuk karakter Watson seperti apa yang digambarkan Doyle dalam novelnya. Sementara, Robert Downey Jr cukup apik memerankan seorang detektif pintar dan kerap melakukan eksprimen ilmu pasti yang dimilikinya. Dalam film yang dirilis Natal ini diceritakan Holmes mendapat tantangan untuk membongkar sekte sesat Lord Blackwood yang telah mengkhawatirkan publik London. Padahal setelah dia dan inspektur, serta Watson berhasil menggerebek ritual pembunuhan, Lord Blackwood telah dihukum gantung. Watson pun sebagai dokter telah memastikan kalau Blackwood telah meninggal.
Namun tiba-tiba, publik London dihebohkan dengan kabar bahwa Blackwood bangkit dari kubur. Benarkah Blackwood telah hidup kembali? Inilah tantangan bagi Holmes menemukan misteri tersebut. Watson yang pada awalnya menolak untuk menyelami kasus ini, akhirnya mau. Pasalnya, dia tidak ingin mempertaruhkan reputasinya sebagai dokter yang dipercaya parlemen Inggris. Dalam film ini, ada karakter Irene Adler yang dikenal sebagai cinta sejati Holmes, yang diperankan oleh Rachel McAdams. Mark Strong berperan sebagai Lord Blackwood yang misterius, dan Kelly Reilly bermain sebagai Mary, tunangan Watson yang masa lalunya terkuak oleh penerawangan Holmes.
Lalu, akankah muncul musuh sejati Holmes di film ini? Ya, Profesor Moriarty. Kemunculan Profesor Moriarty di film ini baru terkuak di akhir film ini. Film produksi Warner Bross ini mencoba memberikan gambaran beda dari film-film Sherlock Holmes yang pernah dibuat sejak era sebelum perang dunia ke-2. Jika Anda ingin mencari film pilihan pada liburan akhir tahun ini, Sherlock Holmes bisa menjadi pilihan.

sumber : gosipboo.blogspot.com

Alasan saya mempostingkan resesnsi ini karena film ini sangat seru dan menantang. Dalam segi pertualangan, drama, kejahatan, dan misterinya, film ini bisa memunculkan semuanya sehingga sangat bagus untuk ditonton.

0 Responses